Sapna

hidup ini
bagaikan mimpi
yang
tak pernah
ada
jalan keluar


(6709)

sajak

Apa yang kau dustakan selain cintamu?

Sore yang Teramat Panjang

Mungkin kau tidak tahu aku telah mencarimu seharian ini. Kau kemanakan pikiranmu saat kau memutuskan untuk pergi? Kau kemanakan nuranimu saat kau matikan semua teleponmu?

Kata-katamu yang tajam tadi pagi berhasil membuat hatiku tergores namun kau tak tahu sesaat setelahnya hatiku telah utuh kembali. Airmata yang kuteteskan tadi pagi tidaklah lekang saat aku mendengar suaramu meski itu berupa makian.

Kau tidak akan pernah tahu betapa menyesalnya aku telah membuatmu marah. Tapi aku tidak menyesal untuk membuatmu menyisihkan sedikit waktumu untukku, walau pun untuk menghujatku.

Aku senang membuatmu marah karena aku bisa mendengarkan isi hatimu.

Sudah habis semua kataku untuk membujukmu, juga untuk menanyakan keberadaanmu pada teman-temanmu bahkan ibumu.

Aku mencintaimu tanpa syarat di tengah kekinian cinta yang bersyarat. Namun aku tidak lebih tabah dari hujan bulan Juni yang merahasiakan rintik rindunya kepada pohon yang berbunga.

Bercinta denganmu tidak sekadar cium dan berjalan bersama tapi menempatkan dirimu pada sebagian ruang hatiku dan membawamu pergi melintasi waktu demi waktu sebagai kehidupanku.

Tapi tadi kau pergi dengan membelakangiku sehingga aku tak tahu apakah kau menangis atau tertawa membiarkanku tenggelam ke dalam rasa bersalah.

Mungkin kau tertawa.

Sedang aku di sini sibuk mempelajari rumus kekekalan cinta dan mencoba menerapkannya kepada aku-dan-kamu alangkah bahagianya kita untuk suatu hari aku sampaikan kepadamu saat kau sudah tidak marah lagi.

Maka kau akan berkata kau teramat lelah saat aku kembali menemukanmu. Mungkin kau tidak tahu di balik semua ini aku berdoa bahwa ini semua hanyalah sapna.

Betapa jahatnya kamu itu yang bisa aku sampaikan kepadamu namun hatiku menghiba kau akan kembali seperti sediakala. Kau dan aku seperti sebuah lingkaran yang tak berujung yang apabila putus aku tak akan lagi mendapatkan bentuk yang sempurna menjadi sebuah lingkaran.

Sore ini teramat panjang dan ingin segera kuakhiri berharap yang tadi kuharapkan. Namun apabila tidak terwujud maka nanti malam akan menjadi malam yang panjang pula.

Segeralah kembali.