Dec 29, 2012

Kembang Setaman

(29 Desember 2012)

: Arjuna kepada Banowati



Sengaja tak kumasukkan bagian bahagia,
sebab malam ini aku hanya ingin
melihat tubuhmu seutuhnya.
Soal memiliki atau tak akan memiliki,
toh aku akan tetap cinta.

Dengan mata terpejam
aku dapat merasakan asmara,
tanpa harus menyentuhmu.

Apalah arti rambut terurai,
yang menyebarkan wangi kuntum melati,
bila rasa sendiri telah mati (untuknya) ?

Setelah ini kita berdua akan menjadi ahli;
ahli memisahkan rasa dalam tubuh dan sukma.
Setelah ini hanya siluetmu yang bisa menjadi fantasi.

Dan remang lilin di piala-piala.
Air pada kendi, mengalir pada tubuhmu, tubuhku.

Ucapkanlah segala yang tak sempat,
sebelum daun ketapang merah-jingga mulai gugur.
Ucapkanlah sebelum detik
mendahuluimu merisaukan jejak kaki di pasir
yang (bisa kapan saja) tersapu air.

Ini hanya perkara tubuhmu semata,
perkara raga
yang akan dihempas lelaki lain mulai besok malam,
dan jutaan malam berikutnya.



5 Desember 2012