May 17, 2010
Angin yang Lain
maka malam ini kau menjelma
angin yang terasa lain
tiba tiba saja aku merasa kau
bukan lagi udara yang biasanya
aku hirup. sementara malam semakin
pekat dengan kau yang asing. ah, cinta,
remuk redam aku dibuatmu
maka aku akan berhenti bernafas daripada
harus tenggelam di tengah asing. yang kutakutkan,
sayang, melepasmu sekarang ini berarti
melepasmu selamanya
12/5/10 23:38
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment