Apr 15, 2011

Kereta Api


Kereta api itu datang lagi ke dalam mimpi, berjalan tak tentu arah di atas rangkaian rel yang hampir tak terlihat.

Pohon pohon seakan berlari di luar jendela, mengejar apa yang takkan pernah terkejar.

Di dalam suasana begitu menyihir: aroma tembakau dan kopi, warna warna coklat dan kuning, pramusaji yang rupawan dengan gelas gelas tinggi yang tetap seimbang di atas kereta yang melaju.

Kereta berhenti di sebuah kota yang tak kukenal dan mempersilahkanku turun.

Pramusaji rupawan menyarankanku mencari sebuah penginapan. Anda perlu istirahat.

Kereta api kembali melaju meninggalkanku di kota asing ini: pesonanya tak pernah berkurang.

(Juni 2010)

No comments: